Rasa… Cinta…
Hati…
Serasa tak
henti
Saling
bersinkronisasi
Rajutkan
semua materi
Rasa… Cinta…
Hati…
Bisa tidak
berserasi
Tertulis
kata ini
Ketika tidak
berserasi
Tak dapat
terus puisi ini
Sang mentari
telah pergi
Pergi dari
hati
Entah kapan
kan kembali
Banyak hal
tak berarti
Walau asli
itu berarti
Hari-hari
serasa mati
Tanpa hangat
sinar mentari
Entah kapan
jari ini
Kan kembali
sanding jari
Seling
sentuh terpatri
Jari jari
indah kau mentari
Kapan hangat
dari mentari
Sentuh
kembali kalbu ini
Serasa gelap
kalbu ini
Pekat gulita
tak berarti
Wajah manis
berkerudung manis
Kacamata tak
rubah pandang manis
Serasi
dengan manis
Mentari hati
yang selalu manis
Terlihat
wajah dari mentari
Berbalut
indah krem tak mati
Tak kuat
hati mata pandangi
Berbalut
sesal selalu menghantui
Kata maaf tak
ada arti
Kalau kata
tak sampai hati
Ingin rasa
hati kembali
Mentari… Diri
ini menanti
Tertulis kala malam hari
05 Januari 2014
M.B.N.E.